nikmat seks

Ada delapan cara mudah untuk membangkitkan gairah seksual perempuan terhadap seks. Simak tips berikut ini.

Keterbukaan
Kebanyakan pasangan merasa sungkan membicarakan hasrat, keinginan dan pikirannya tentang seks. Bisa jadi, karena tidak adanya keterbukaan di antara mereka sehingga berakibat diliputi rasa cemas atau bahkan takut, kalu bicara aneh-aneh disangka kehidupan mereka pun aneh. Padahal, itu bukan suatu hal yang aneh.

Dengan adanya keterbukaan, makin kecil kendala psikologis yang bisa menghambat hubungan itu sendiri. Bahkan dengan kata-kata 'nakal' pun ternyata bisa membuat pasangan perempuan anda terlepas dari tertekan dari rasa malu. Sebagai ganti, dia akan berlaku hangat.

Membangun suasana.
Suasana adalah faktor yang memberi pengaruh dalam optimalisasi kualitas hubungan suami isteri. Suasana romantis pada umumnya diperlukan untuk membuat proses menuju kondisi yang disebut pra hubungan seksual.

Karenanya, jangan langsung terburu berpikir hubungan intim. Bujukan, rayuan, elusan dan kata-kata lembut, sangat penting bagi perempuan, karena dengan begitu ia merasa sangat diperhatikan, dimanjakan, dibutuhkan, sehingga tumbuh rasa aman, percaya dan cinta. Dengan demikian ia tidak malu-malu untuk menyalakan gairahnya.

Cerita cinta
Menceritakan percintaan kemesraan teman, variasi teknik yang dilakukan orang lain, ini sebenarnya merupakan romantisme yang dapat menyentuh emosi. Dengan bercerita, merupakan foreplay atau permulaan hubungan seksual. Foreplay ini dapat dibagi dalam dua bagian, yaitu yang halus dengan secara batin dan yang lebih kasar yang adalah dengan secara jasmani. Tapi yang pasti, cerita cinta ini adalah langkah awal untuk memutus dan menghilangkan hambatan psikologis di samping diam-diam merangsang titik gairahnya.

Ajak Befantasi
Foreplay dengan system seperti ini jelas sangat berpengaruh dan sangat baik untuk memperbaiki kehidupan seksual seseorang. Variasi seks adalah membangun suatu imajinasi yang belum pernah dilakukan atau tidak mungkin karena adanya berbagai sebab. Dengan fantasi itu, terputuslah segala hambatan dan ketidakmungkinan. Fantasi bisa diwujudkan dan bisa tidak. Ketika fantasi ini dilaksanakan, itulah yang disebut variasi seks. Yang jelas, seks akan bisa membantu membangkitkan gairah.

Nonton film
Meskipun sebagian besar dari film-film biru itu terlampau vulgar dan mengada-ada, tetapi terkadang bisa jadi bahan acuan untuk memecah kebuntuan atau membuka pintu keinginan untuk suatu proses kontak seksual. Memang tidak semua perempuan bersedia melakukannya karena boleh jadi adanya persepsi umum bahwa film-film itu adalah menghilangkan akal budi dan martabat. Tapi kembali pada motivasinya. Apakah sekedar pembuka hidangan, sekapur sirih atau penyalaan titik gairah. Soalnya, bisa jadi, dengan melihat bersama-sama teknik-teknik bantuan lewat audio visual, imajinasi perempuan berjalan.

Godaan Nakal
Foreplay berbentuk ucapan kata-kata romantis namun menjurus nakal ini dapat dijadikan sebagai pembakar gairah. Ini adalah salah satu bentuk bercumbu yang tidak berhubungan langsung dengan seksual. Jadi hanya batas berkasih mesra tanpa meraba atau tanpa sentuhan fisik.

Perangsangan di dalam diri perempuan sebenarnya tumbuh tergantung otaknya. Jadi, proses pembakaran gairah perempuan bisa terjadi dari hasil penggabungan antara pikirannya dan juga tindakan. Maka, bisikan dan lontaran kata-kata 'nakal' sangat bisa jadi turut mendukung terbakarnya gairah seksual perempuan.

Menyentuh dan Memijat
Tindakan yang mengundang gairah bisa dilakukan secara verbal, maupun dengan sentuhan atau perabaan. Bagi perempuan, sentuhan merupakan rangsangan yang berarti. Membelai lembut rambut, wajah, bibir dan lokasi sensitif adalah cara verbal yang jitu, tapi harus dilakukan dengan hati-hati. Sebab, tidak semua perempuan menyukai hal ini pada mulanya. Tapi pada dasarnya, bila titik peka tubuh perempuan tersentuh dapat menimbulkan sensasi yang besar.

Dalam bentuk lain, sentuhan ini dapat berupa pijat-pijatan. Pijatan itu bisa mempengaruhi titik-titik saraf organ yang berperan dalam optimalisasi hubungan intim. Namun begitu, harus dipahami, sentuhan berupa pijat-pijatan tak selalu berakhir dengan kontak seksual. Tapi pijatan bisa memberikan rasa aman yang besar, bahkan juga impresi kemanjaan dan kasih sayang.

Mandi Bersama
Berada di bawah kucuran shower, disusul mandi busa bersama, juga merupakan sebagai dari variasi yang mampu membakar gairah para perempuan. Cara ini memang untuk pasangan yang sudah lebih terbuka dalam berpikir tentang seks. Sembari bermesraan, lelaki bisa membicarakan variasi-variasi, dan menciptakan romantisme yang menjadikan anda berdua seperti tokoh dalam roman atau pemeran utama dalam film cinta.

Cara-cara merangsang wanita (dengan cumbuan) Cumbu rayu sebelum bersetubuh adalah suatu usaha membangkitkan nafsu berahi wanita agar bersiap-sedia untuk mencapai kenikmatan bersama dalam bersetubuh. Kenikmatan itu dapat dicapai oleh suami isteri bilamana nafsu berahi keduanya telah memuncak dan kemudian disusuli dengan memasukkan zakar ke dalam liang faraj (liang kemaluan).
Hendaklah ingat bahawa seksual wanita adalah sangat dalam dan lebih luas dari lelaki. Dapat dikatakan seluruh tubuh wanita merupakan sasaran seksual iaitu dari hujung rambut sampai ke hujung kaki.
Jadi daerah-daerah erogen (bahagian-bahagian tubuh yang sensitif pada rangsangan) wanita sangat luas tersebar di seluruh tubuh, bibir, tengkuk, daun telinga, buah dada, leher dan masih banyak lagi yang luar biasa perasanya, semua mudah dirangsang. Oleh kerana letaknya yang tersebar dan kompleks, maka nafsu berahi wanita lambat timbul sehingga ia perlu dibangunkan lebih dahulu sebelum senggama (bersetubuh).
Berbeza dengan lelaki, maka daerah erogennya terbatas pada beberapa tempat tertentu sahaja. Oleh sebab itu seseorang lelaki lebih mudah naik nafsu berahinya terutama melalui pandangan matanya.
Keberahiannya cepat sekali terangsang apabila matanya melihat kecantikan bahagian-bahagian wanita yang biasanya tertutup. Rangsangan inilah yang menyebabkan penisnya (alat kelamin lelaki) menjadi tegang.
Oleh kerana terdapatnya perbezaan tabiat seksual antara lelaki lelaki dan wanita, maka seorang suami sebelum bersetubuh hendaklah bercumbu rayu. Pertama lakukanlah rayuan dengan kata-kata manis dan mesra, memuji kecantikannya, kemulusan tubuhnya, kata-kata yang menawan hati dan yang sebagainya. Kesemua ini bertujuan untuk mengusik rohaninya agar ghairah untuk melakukan persetubuhan.
Setelah rohaninya tergugah kemudian eloklah disusuli dengan usikan fizikal jasmani seperti bercum-ciuman, beraba-rabaan terhadap bahagian-bahagian tubuhnya, serta menggosok-gosok badannya. Cubalah perhatikan bagaimana Rasulullah s.a.w. telah mengajarkan mengenai aspek “cumbu-rayu” ini, sebagaimana tersirat dalam sabdanya yang berikut:
“Janganlah ada di antara kalian menggauli isterinya seperti laku binatang, melainkan hendaklah diadakan antara keduanya perantaraan” Dikatakan : “Apakah perantaraan itu, wahai Rasulullah?’” Maka beliau bersabda: “(iaitu) Ciuman dan kata-kata rayuan.” (Hadis riwayat Ad Dailami)
Lebih tegas lagi Rasulullah s.a.w. melarang umatnya melakukan persetubuhan tanpa didahului dengan permainan asmara. Sebagaimana tersebut di dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Jabir bin Abdullah. Erti hadisnya adalah “Rasulullah melarang persetubuhan sebelum (dilakukan) cumbu-rayu”.
Seorang suami haruslah mengetahui bahagian-bahagian tubuh wanita yang erogenous iaitu yang berikut:
1. Daerah kening
2. Bahagian pelupuk mata
3. Hidung
4. Pipi dan sekitarnya
5. Bahagian tengkuk
6. Bahagian leher
7. Daun dan belakang telinga
8. Payudara terutamanya puting
9. Bibir dan lidah
10. Bahagian dalam mulut
11. Peha dan sekitarnya
12. Ketiak
13. Bahagian perut terutama sekitar pusat
14. Bahagian kemaluan dan bahagian dalam faraj
15. bahagian tumit
Bahagian-bahagian ini merupakan daerah-daerah erotis yang harus dijadikan perhatian semasa merangsang, samaada diraba, dibelai, dicium atau digosok-gosokkan secara lembut dan mesra. Di sinilah sangat diperlukan kepekaan seorang suami untuk membangkitkan rasa erotis dari isteri sehingga stimulus yang diingini.
Berbagai cara sentuhan seperti meraba-raba, meramas dan sebagainya dengan bersilih ganti dapat membangkitkan rasa kehangatan cinta. Ini diikiuti pula dengan cumbuan serta rayuan yang berguna untuk membangkitkan nafsu berahi isteri. Cara-cara ini merupakan hal biasa diamalkan di kalangan mereka yang menghargai nilai seni dalam dunia seks. Semua ini merupakan tahap-tahap cumbu-rayu yang mempunyai daya untuk meningkatkan tahap kenikmatan seksual kepada yang seluas-luasnya.
Mengingati betapa pentingnya merayu sebelum bersetubuh bahkan bukan sahaja manusia begitu , binatang-binatang pun berbuat begitu. Cubalah kita perhatikan kucing, ayam jantan atau kambing. Bagaimana mereka melakukan pengawanan? Pastinya ia akan merayu terlebih dahulu dengan gerakkan mengawan.
Kucing umpamanya, sebelum bersetubuh terlebih dahulu menggosok-gosok kelamin betina agak lama dengan disertai gigitan-gigitan pada lehernya. Ayam juga mengepak-ngepakkan sayapnya sambil berkokok berkali-kali dan menari menajak ayam betina sebelum mereka melakukan hubungan kelamin. Begitu juga kambing, burung merpati, dan sebagainya. Ia adalah hasil pemerhatian saintis-saintis kaji-laku binatang.
Jadi sungguh jauh ketinggalan bagi seorang insan bergelar suami untuk menyetubuhi isterinya dengan terburu-buru tanpa merayu, bahkan pula mereka seakan-akan main terkam begitu sahaja. Suami yang bijak tidak boleh lalai atau lupa melakukan cumbu-rayu sebelum bersetubuh. Setiap isteri dan semua wanita normal berkehendakkan kepada ini.
Benarlah kata Marie Stopes bahawa untuk membangkitkan nafsu berahi wanita dengan sempurna maka lelaki harus membangunkan seluruh badan dan nyawanya. Dan ini memang penting sekali kerana membangkitkan nafsu berahi wanita sampai ke peringkat yang tinggi sebelum disetubuhi adalah keperluan setiap wanita. Pertama untuk menghindarkan rasa sakit, keduanya dengan memuncaknya keberahian wanita, ia menyebabkan kemaluannya mengembang yang disertai pengeluaran air mazi. Ini akan melembapkan liang faraj untuk memudahkan zakar masuk ke dalamnya.
Sebaliknya kalau liang faraj kering disebabkan ketiadaan stimulasi maka ia akan menimbulkan perasaan rasa tidak senang lantas menimbulkan perasaan negatif di dalam minda wanita yang ingin didampingi. Sekiranya berlarutan, ia akan menyebabkannya merasa tidak selera dan muak setiap kali diajak bersetubuh. Akhirnya timbullah gejala kaku dan frigid.
Begitulah pentingnya cumbuan serta rayuan setiap kali sebelum bersetubuh. Hendaklah ingat di dalam merayu, perlu meghindari perilaku yang berlebih-lebihan dan tidak senonoh. Di zaman sekarang banyak berlaku cara-cara stimulasi yang melampaui batas hasil pengaruh budaya orang barat. Ramai suami yang merangsang isterinya dengan menjilat liang kemaluannya. Hal ini keterlaluan kerana ia sama seperti perilaku binatang yang tak patut diikuti oleh setiap insan yang bermoral.
Adakah kita patut meniru tabiat kambing yang ketika sebelum bersetubuh, mencium dan menjilat kelamin kambing betina? Sebenarnya kita tidak boleh membuat sedemikian kerana kita sudah menempatkan sesuatu yang tidak pada tempatnya sebagaimana pendapat mengatakan:
“ Meletakkan sesuatu yang tidak pada tempatnya adalah perbuatan yang zalim.”
Tambahan pula menjilat alat kelamin sedang dalam keadaan telanjang bulat ketika bersetubuh merupakan perilaku yang kurang sopan dan Rasulullah s.a.w. tidak menganjurkannnya sebagaimana sabdanya:
“Apabila seseorang menggauli isterinya maka hendaklah ia berselimut dan janganlah ia bertelanjang sebagainya telanjangnya dua ekor unta”.
Mengapa Rasulullah s.a.w. menganjurkan yang sedemikian? Oleh kerana hal sebegini merupakan hak kewajipan suami-isteri yang telah diikat dengan tali perkahwinan. Ia bertindak untuk membezakan di antara manusia dan binatang. Ia patut dilakukan di tempat tertutup dan tidak dapat dilihat oleh sesiapa kecuali diri kita sendiri.
Hendaklah diingat bahawa setiap manusia selalu diiringi oleh malaikat. Tidak pernah malaikat yang ditugaskan meniringi kita berpisah sedetik pun. Maka sewaktu kita bersetubuh dalam keadaan telanjang, tidakkah malaikat merasa malu? Kita sepatutnya menghormati mereka juga.Oleh itu kita patut menutup badan sewaktu berkeadaan telanjang di antara suami-isteri.
Sabda Rasulullah s.a.w.:
“Janganlah kamu bertelanjang, maka sesungguhnya bersama kalian adalah para malaikat yang tidak pernah berpisah denganmu kecuali ketika di dalam bilik air dan sewaktu lelaki menggauli isterinya. Oleh itu malulah kalian pada mereka (malaikat) dan dan hormatilah mereka” (Hadis riwayat Tirmizi).
Betapa bagusnya andaikata si suami peri-hatin terhadap aspek cumbu-rayu sebelum bersetubuh. Suami-isteri akan menerima kepuasan seksual dalam kerdhaan Allah Taála.
Suami yang bijaksana patutlah mengetahui perubahan-perubahan nafsu berahi wanita. Dengan itu dapatlah suami berperanan positif menikmati kepuasan seks bersama dalam kehidupan rumahtangga.
Petikan dari:http://infoseksual.wordpress.com

Pelbagai teori diutarakan untuk mencari daripada mana seorang wanita mencapai kepuasan. Jika bagi lelaki kepuasan dicapai hasil rangsangan kepada batangnya (penis) dan ianya memang nyata sekali,

Maka wanita bagaimana pula?
Teori awal yang sering diutarakan, bahawa orgasm seorang wanita terdiri daripada 2 bahagian. Kepuasan yang datang daripada kelentik (clitoris), kepuasan kecil sebelum mencapai kepuasan yang lebih besar, hasil kemasukan penis ke dalam vagina. Perkara ini tidak disenangi oleh ramai wanita yang tidak mencapai kepuasan melalui kemasukan. Kajian yang seterusnya mengubah pendapat ini. Kajian Kinsey menyatakan hanya terdapat satu jenis kepuasan yang bermula daripada kelentik dan melibatkan kekejangan semua bahagian badan wanita

Kajian klinikal membuktikan perkara ini dan pakar-pakar sexologist bersetuju, orgasm is an orgasm. Apabila seorang wanita puas wanita itu memang mencapai kepuasan. Ia bermula daripada simulasi kepada kelentik, berpunca daripadanya dan dinyatakan dengan tindak balas otot-otot didalam vigina dan kejang seluruh badan.

Walaupun kajian menyatakan kepuasan hanya satu, namun pelbagai maklum balas wanita menyatakan kepuasan yang dihasilkan hasil belaian kepada kelentik dan kawasan sekitarnya, lebih hebat lagi daripada kepuasan kemasukan batang ke dalam. Kepuasan dengan belaian ini dinyatakan sebagai pengalaman yang sensasi yang tinggi, manis dan bertalu-talu,manakala kepuasan dalam merupakan yang datang sekejap umpama letupan.

Orgasm seorang wanita hasil belaian pasangannya kemungkinan lebih hebat disebabkan simulasi adalah setempat dan dikawal dengan penuh sensitif. Kajian Masters dan Jonson melaporkan kekejangan yang lebih kuat dan degup jantung yang lebih tinggi semasa wanita puas tanpa kemasukan.

Kepuasan sewaktu kemasukan agak jarang bagi kebanyakan wanita. Ini disebabkan rangsangan kepada kelentik dilakukan secara, cara lalu. Ini pun bergantung kepada posisi pasangan. Kepuasan sewaktu kemasukkan berkurangan kerana rangsangan telah bertumpu kepada tempat lain, bukan kepada kelentik.

Jadi bagaimana langkah anda?
Pastikan sentuhan kepada kelentik adalah dengan lembut. Basahkan jejari anda sebelum menyentuh kelentik pasangan anda.

Belai sekeliling kawasan kelentik dan ini termasuk celah paha dan paha. Buat belaian datang dan pergi antara kelentik, sekitarnya dan paha.

Jika vagina sudah mengeluarkan airnya, pastikan ia digunakan untuk membasahkan kelentik pasangan anda. Dengan lembut dan anda sensitif, perhatikan kehendaknya. Jangan berkasar, kelentik adalah bahagian yang sensitif.

Sewaktu, wanita mencapai climax, hentikan gerakan anda tetapi jangan sekali lepaskan jejari atau lidah anda. Biarkan sehingga anda dizinkan. Sewaktu orgasm, kelentik akan menjadi terlalu sensitif dan ini adalah menyakitkan. Anda perlu bersabar 2 atau 3 minit sebelum langkah seterusnya. Belai dan cium wanita anda. Nyatakan perasaan anda waktu itu.

Remember, the more she get the more she give. : )

Sewaktu bersama, Cari posisi yang memang kena dan kelainan bagi wanita anda. Cari posisi kemasukan yang memang boleh kena banyak kelentiknya.

Kepuasan Seorang Wanita. Bertali-tali Atau Berturut-turut?
Banyak kekeliruan timbul, tentang bagaimana kepuasan wanita (orgasm) itu berlaku. Oleh kerana anzal (orgasm) itu datang dalam gelombang denyutan sehingga wanita itu sendiri tidak dapat membezakan antara kepuasan yang bertali-tali (multiple orgasm) ataupun yang berturut-turut (sequential orgasm).

Secara umum anzal yang datang secara bertali-tali adalah anzal yang datang berterusan antara satu sama lain. Wanita yang anzal sebegini seperti kelihatan tidak berada dibumi nyata dan lama untuk sedar.

Anzal yang berturut-turut pula adalah anzal atau orgasm yang datang antara satu sama lain dalam masa yang agak lama. mungkin seminit dua atau lebih. Wanita sebegini akan puas sekali dan sedar semula dan dengan tiba-tiba akan puas sekali lagi dalam minit yang kemudiannya.

Wanita yang mempunyai kepuasan bertali-tali sepenuhnya adalah jarang berlaku namun setiap wanita mampu untuk mempunyai anzal yang berturut-turut.

Ramai wanita mampu mendapat anzal yang lebih daripada sekali jika kelentitnya dibelai sebaiknya, malah mungkin dua tiga atau enam kepuasan sebelum wanita itu betul-betul puas. Berbanding dengan lelaki yang mampu puas sekali dalam masa pendek wanita mampu mendapat lebih daripada itu jika keadaan dan cara yang sesuai.

Wanita tidak perlu risau. Menurut kajian anzal yang sekali sudah cukup bagi 90 peratus wanita yang diselidik. Adalah satu perkara normal jika hanya mampu puas sekali sahaja dan jika mendapat lebih anggap ia sebagai bonus.

Ingin diingatkan, kelentit akan menjadi terlalu sensitif (geli) selepas wanita anzal dan ia boleh menyakitkan. Jika pasangan wanita berminat untuk memberikan lebih, jangan paksa dirinya. Mendapat lebih daripada satu kepuasan memerlukan keadaan yang sesuai dan wanita perlu dalam keadaan sedia. Tidak perlu paksa diri wanita itu. Jika wanita itu nyatakan sudah cukup maka berikan belaian kasih sayang dan cinta anda.

Dr. Sheen selanjutnya menyatakan (dengan maksud) bahawa lelaki lebih gemar melakukan jima' kerana respon nikmat lelaki lebih pada sentuhan alat kelamin dan juga pandangan erotis (ketika jima'), tapi bagi wanita, mereka lebih terangsang secara emosi (pujukan asmara).
Secara asasnya, wanita akan merasa lebih nikmat sekiranya mereka merasa terlibat atau dipentingkan semasa hubungan seks. Ini adalah antara perkara asas yang perlu diketahui oleh para suami.

Dalam seksologi Timur, telinga wanita menjadi antara faktor terpenting yang akan menyebabkan dia merasa puas dan bahagia apabila melakukan jima' dengan suaminya. Telinga jugalah (jika tidak puas) akan menjadi antara sebab kenapa isteri boleh berlaku curang sedangkan suaminya melakukan jima' bersamanya secara kerap.
Kuncinya ialah: "Kelemahan lelaki pada matanya. Kelemahan wanita pada telinganya". Seorang lelaki yang dianggap pandai "tangkap lentok" walaupun ke atas isteri oranglain sebenarnya pandai bermain dengan telinga wanita. Mereka pandai memujuk, pandai memilih perkataan-perkataan yang mencairkan, pandai berkata bahawa dia ambil berat, dan pandai berkata sayang secara tersirat.
Oleh itu bercakaplah isteri, kerana mereka sebenarnya mahu suami selalu berkata-kata. Bila suami diam, isteri akan mempunyai berbagai tanggapan, dan kebiasaannya tanggapan itu negatif, iaitu sama ada "suami sedang dalam mood tak baik" atau "suami sedang marah" atau "suami tidak peduli". Hanya isteri yang kebetulan dapat suami bisu akan menganggap "dia memang dah macam tu.."

Allah kurniakan untuk lelaki suara yang garau. Kadang-kadang bila bercakap, bunyinya macam guruh. DikurniakanNya untuk wanita suara yang halus seperti suara kanak-kanak. Walaupun suara wanita halus, biasanya yang keluar dari mulut wanita sifatnya "keras dan panas" (orang sekarang menyebut "mulut laser") dan suara itu dikasarkan. Emosi wanita selalu lebih memainkan peranan dalam banyak situasi. Tapi walaupun wanita selalu "keras", itu dianggap oleh lelaki sebagai kebiasaan wanita, dan wanita biasanya akan seimbangkan "keras" itu dengan menggoda pandangan mata suami. Lalu suami jadi lemah kerana keras.
Berbeza pula dengan lelaki. Walaupun suara lelaki garau, yang keluar dari mulut lelaki biasanya "lembut dan sejuk". Anda juga dapat perhatikan bahawa bila lelaki bercakap dengan wanita, suara yang garau itu akan jadi lebih halus dan lebih lembut. Akal lelaki selalunya lebih memainkan peranan dalam banyak situasi.

Layanan dalam kelembutan inilah santapan untuk telinga wanita. Dalam hal artikel ini, ia adalah santapan untuk telinga isteri (bahaya jika disebut wanita, kerana ia istilah umum). Sebenarnya isteri mahu dilayan dan diambil berat. Selalunya pun, isteri suka perbualan-perbualan yang berbaur romantis dari mulut suaminya. Kerana lelaki lebih banyak gunakan akal dari emosi, ramai lelaki jadi kurang romantis dan bercakap "tanpa ada perasaan". Contohnya "Pada hemat sayalah, hari ini awak masak gulai ayam masak lemak cili padi lagi baik". Tidak ada perasaan. Contoh kata-kata yang ada perasaan "Yang.. yang.. kalau sayang masak gulai ayam masak lemak cili api, abang akan makan sampai berpeluh.. Berpeluh macam masa kita projek... Hehe".
Isteri puas dalam jima' kerana telinganya puas. Bukan puas kerana suami meniupkan angin ke telinganya, tapi puas kerana suaminya melayannya sebagai seorang kekasih walaupun kini mereka sudah ada cucu. Untuk memberi nafkah batin yang memuaskan kepada isteri, mulakanlah dan teruskanlah dengan merangsang telinganya. Rangsanglah telinganya dengan berkongsi cerita, puji-pujian, gurau-senda, bertanya dan yang sewaktu dengannya, bukan pandai pujuk-rayu bila mahu projek saja.

Rangsangan kepada telinga isteri seharusnya berlaku setiap ada kesempatan pada setiap hari. Kemudian ketika istimta', rangsangan kepada telinga harus diteruskan. Tidak terlambat jika suami berkata "Abang sayang ayang... Ayang tak sayang abang ker...?" Lalu isteri tidak terlambat jika dia menjawab "Eh abang ni... Tu yang saya masak gulai lemak cili api tadi tu tanda sayang ler tu...". Walaupun isteri tidak secara "direct" (dalam kes ini) berkata dia sayang, tapi dia telah beri bukti bahawa dia sayangkan suaminya. Jadi, sebagai suami kita bagaimana pula? Apakah bukti sayang kita kepadanya jika dia merasa bahawa dia adalah orang asing dalam rumahtangga sendiri?
info